Lagi lagi kita harus bersitegang urat leher dengan satu2nya tetangga bule terdekat kita,perkara apakah gerangan?bisa karena lintas batas oleh kapal perang tetangga tersebut,imigran gelap, dan yang terbaru jilid 2 adalah penyadapan(lagi).Hmmmmm,betapa besar juga peran si Edward Snowden ini dalam mengatur dan membuat satu negara dengan negara lain jadi bersitegang,mengaduk-aduk hubungan antar negara yang sebelumnya baik2 saja,yang lucunya selama itu negara yang disadap tersebut tidak pernah menyadari kalau dirinya sedang disadap oleh negara lain sampai si Edward Snowden ataupun Wikileaks mengungkapkannya .....kepercayaan yang berlebihan atau kebodohan yang tidak disadari?
Kalau kita hubungkan dengan judul diatas kita hampir tidak bisa mengelak dengan urusan sadap menyadap ini,karena urusan penyadapan ini tidak bisa dilepaskan dengan hi-tech atau teknologi tinggi,nah disinilah titik simpulnya,coba kita iseng2 saja merunut alat-alat yang ada di sekitar kita mulai alat yang paling sederhana sampai alat canggih seperti komputer dan alat komunikasi genggam seperti ponsel dan semacamnya,bisa dikatakan kita membelinya bulat-bulat dari luar,satu bijipun komponen atau modul peralatan tersebut bertuliskan made in Indonesia,belum lagi kita berbicara masalah alat pertahanan negara yang urusannya bisa lebih rumit lagi karena akan berhubungan erat dengan kelangsungan sebuah negara.
Sinyal itu seperti hantu,ada tapi tidak terlihat,kita tak pernah ingin tahu apa didalam perangkat kita ada tertanam circuit atau software yang berkomunikasi lewat pintu belakang,artinya kita berkomunikasi dengan seseorang yang kita kenal tapi ada orang lain yang tidak kita kenal ikut mendengarkan pembicaraan kita,belum lagi urusan komunikasi rahasia negara yang kelasnya high risk dan rahasia tingkat tinggi.Hmmm bisa runyam juga kalau yang disadap urusan sengketa dengan negara lain berkenaan dengan urusan ekonomi ,politik serta militer.Ibarat main catur semua langkah-langkah yang akan kita lakukan sudah terbaca dan diantisipasi lawan main kita.
Demikian untuk negara tercinta Wassalam.
Kalau kita hubungkan dengan judul diatas kita hampir tidak bisa mengelak dengan urusan sadap menyadap ini,karena urusan penyadapan ini tidak bisa dilepaskan dengan hi-tech atau teknologi tinggi,nah disinilah titik simpulnya,coba kita iseng2 saja merunut alat-alat yang ada di sekitar kita mulai alat yang paling sederhana sampai alat canggih seperti komputer dan alat komunikasi genggam seperti ponsel dan semacamnya,bisa dikatakan kita membelinya bulat-bulat dari luar,satu bijipun komponen atau modul peralatan tersebut bertuliskan made in Indonesia,belum lagi kita berbicara masalah alat pertahanan negara yang urusannya bisa lebih rumit lagi karena akan berhubungan erat dengan kelangsungan sebuah negara.
Sinyal itu seperti hantu,ada tapi tidak terlihat,kita tak pernah ingin tahu apa didalam perangkat kita ada tertanam circuit atau software yang berkomunikasi lewat pintu belakang,artinya kita berkomunikasi dengan seseorang yang kita kenal tapi ada orang lain yang tidak kita kenal ikut mendengarkan pembicaraan kita,belum lagi urusan komunikasi rahasia negara yang kelasnya high risk dan rahasia tingkat tinggi.Hmmm bisa runyam juga kalau yang disadap urusan sengketa dengan negara lain berkenaan dengan urusan ekonomi ,politik serta militer.Ibarat main catur semua langkah-langkah yang akan kita lakukan sudah terbaca dan diantisipasi lawan main kita.
Demikian untuk negara tercinta Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar